Nairobi, Kenya - Seorang pegawai polis yang mengatakan dia sedang mencari seorang wanita yang dijangkiti HIV mengamuk dia dengan melalui tiga bar di bandar Kenya pusat dan menewaskan 10 orang, termasuk dua pegawai rakan, kata para pegawai.
Penembakan terjadi Sabtu malam di Siakago, 90 batu (150 kilometer) timur laut ibukota, Nairobi.
Tersangka, yang berusia 30 tahun itu, keluar Sabtu malam mencari teman wanita tetapi tidak boleh menemuinya, kata John Chelimo, pesuruhjaya kabupaten, pada hari Ahad. Pegawai itu berada dalam tahanan polis, katanya.
Ketua Polis Daerah Marcus Ochola mengatakan 10 orang telah terbunuh.
"Orang itu dikatakan menuduh gadis yang dijangkiti dia dengan HIV dan ketika ia pergi untuk mencarinya ia tidak menemuinya," kata Ochola. "Itu untuk saat ini tampaknya menjadi motif di balik pembunuhan."
Penembakan berlangsung di tiga bar yang berbeza, kata Chelimo.
"Ketika tembakan terdengar, dua polis pentadbiran berlari ke arahnya," kata Chelimo. "Mereka menyebut namanya tapi ia bahkan tidak menjawab, dia hanya ditembak di dua polis pentadbiran di tempat Plus tuan-tuan lain yang bertemu dengan dia, secara total dua wanita dan lapan laki-laki .."
Banyak warga kota tidak menyedari apa yang terjadi kerana mereka menyangka para tembakan untuk kembang api, kata Antonin Newite, seorang reporter radio tempatan. Banyak umat Hindu di Kenya yang merayakan festival Diwali pada hari Sabtu.
Pembunuhan mencetuskan protes massa di depan pejabat polis Siakago Minggu pagi, kata nyaga Manunga, yang putrinya adalah salah satu daripada mereka tewas. Dia mengatakan penembakan terjadi sangat dekat dengan pejabat polis.
"Dalam Siakago ada keselamatan tidak," kata Manunga. "Seseorang tidak boleh hanya menembak 20 hingga 30 peluru tanpa ada reaksi dari polis."...